TIM Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) Mabes Polri menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi jembatan penghubung Gedung Arsip dan Perpustakan DKI Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat, yang roboh pada Jumat (2/11). Langkah itu bertujuan mengumpulkan bukti baru pemicu tragedi yang menewaskan empat pekerja.
Lima petugas memproses olah TKP kemarin pada pukul 11.30 WIB. Mereka melakukan pemeriksaan di sekitar tumpukan puing material jembatan yang masih dikelilingi garis polisi.Kegiatan itu menarik perhatian sejumlah warga yang langsung berkerumun di sekitar lokasi.
Sejauh ini, petugas belum dapat membeberkan terkait hasil yang telah berhasil ditemukan di lapangan. “Data-datanya masih dikumpulkan. Hasilnya juga belum dapat diketahui sekarang. Bukti-bukti yang ada masih perlu dibawa ke laboratorium (Labfor Mabes Polri),” ujar salah satu petugas Puslabfor Mabes Polri saat ditemui di lokasi, kemarin.
Saat ditanya apakah ada dugaan sementara robohnya struktur jembatan disebabkan kurang kukuhnya tiang penyangga yang dibuat pihak pelaksana proyek, ia pun tetap bungkam. Kepastiannya baru akan diberikan setelah proses penyidikan dinyatakan rampung. “(Hasilnya) nanti aja ya, pasti juga akan diberikan,“ ujarnya singkat.
Saat ini, kasus robohnya jembatan yang masih dalam tahap pengerjaan itu ditangani petugas dari Kepolisian Resor (Polres) Jakarta Pusat. Sembilan saksi dari keluarga korban tewas, korban selamat, maupun pekerja yang saat itu berada di lokasi sudah dimintai keterangan. (DA/J-4) Media Indonesia, 4/11/2014, halaman 8
Tidak ada komentar:
Posting Komentar